Indikasi Malware
Beberapa faktor sehingga dapat disimpulkan bahwa telah terinstall
malware pada komputer kita adalah :
- Browser homepage terus berubah.
- Iklan pop-up muncul setelah browser ditutup.
- Muncul ikon aneh pada desktop.
- Lampu komputer berkedip (mengartikan komputer dalam proses mengolah informasi) pada waktu yang tidak biasa atau tak terduga. Hal ini sulit untuk diamati dengan broadband karena tidak ada perbedaan visual antara data yang masuk dan keluar.
- Pengaturan browser berubah, termasuk dafault web saat awal browser dibuka.
- File upload atau download terjadi tanpa izin pengguna.
Contoh Kasus
1.
Virus “Gumblar”
atau Trojan.PWS.Tupai.A
virus.
Ketika Anda
mengunjungi situs yang terinfeksi, PC Anda juga terinfeksi. Komputer anda
yang terinfeksi mungkin akan melakukan komunikasi dgn komputer lainnya. dengan
demikian Spyware menonaktifkan akses FTP, mengirimkan informasi ke
internet. Password dan username anda kemudian digunakan untuk hack situs
Anda sendiri dengan penambahan script untuk file web Anda. Situs Anda kemudian
menjadi situs malware dan menyebarkan malware lebih lanjut. Bahkan
mungkin diblacklist oleh Google dan situs lainnya.
Kejadian paling sering terjadi ketika anda mengunjungi situs porno, iklan, warez, dan lainya yang berbahaya. warnet atau komputer yang digunakan banyak orang paling sering menjadi tempat mangkalnya virus ini.
Kejadian paling sering terjadi ketika anda mengunjungi situs porno, iklan, warez, dan lainya yang berbahaya. warnet atau komputer yang digunakan banyak orang paling sering menjadi tempat mangkalnya virus ini.
Cara kerja
virus ini adalah:
·
Anda mengunjungi halaman Web yang terinfeksi (di
situs orang lain, bukan situs Anda sendiri) yang banyak virus ke komputer
pribadi Anda.
·
Memeriksa virus komputer Anda untuk melihat
apakah Anda menggunakan program FTP umum, dan apakah Anda telah mengatakan
program-program tersebut untuk menyimpan username dan password Anda.
·
Mengirimkan nama pengguna dan sandi ke server
yang dikendalikan oleh “hacker”.
·
Para hacker membuat koneksi FTP otomatis ke
server kami dan mendownload file HTML atau PHP yang mereka temukan.
·
Mereka memodifikasi file-file untuk menambahkan
kode HTML (suatu “iframe” tag) yang menyebar virus, kemudian meng-upload file
yang berubah kembali ke server kami.
·
Situs Anda mulai menyebarkan virus ke korban
baru.
·
Dalam beberapa hari, situs Anda akan ditandai
sebagai “Situs ini mungkin berbahaya bagi komputer Anda” di Google, menyebabkan
jumlah pengunjung menurun secara dramatis.
2.
Tahun 2008
Pada Januari 2008,
sebuah aplikasi Flash bernama Secret Crush yang berisi link ke program Adware
terdapat pada Facebook. Lebih dari 1.5 juta pengguna mengunduhnya sebelum
disadari oleh administrator situs.
“Kaspersky Lab pada
Juli 2008 mengidentifikasi sejumlah insiden yang melibatkan Facebook, MySpace
dan VKontakte. Net-Worm.Win32.Koobface menyebar ke seluruh jaringan MySpace
dengan cara yang sama dengan Trojan-Mailfinder.Win32.Myspamce.a, yang
terdeteksi di bulan Mei.
3.
Tahun 2009
Pada Agustus 2009
Twitter diserang oleh penjahat cyber yang mengiklankan video erotis. Ketika
pengguna mengkliknya, maka otomatis mendownload
Trojan-Downloader.Win32.Banload.sco. Linkedln juga tak luput dari serangan
malware pada Januari 2009, dimana pengguna ditipu agar mengklik profil sejumlah
selebriti, padahal mereka sudah mengklik link ke media player palsu. Sebulan
kemudian Youtube menjadi incaran malware.
Bulan Juli 2009
Twitter kembali menjadi media infeksi modifikasi New Koobface, worm yang mampu
membajak akun Twitter dan menular melalui postingannya, dan menjangkiti semua
follower. Semua kasus ini hanya sebagian dari sekian banyak kasus penyebaran
malware di seantero jejaring social.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer